Masa tua adalah fase kehidupan yang dimulai saat seseorang mencapai usia lanjut. Usia tua biasanya ditandai dengan berakhirnya masa kerja atau pension, terjadi perubahan dalam aktifitas fisik serta sosial.
Pada masa ini individu cenderung fokus pada kesehatan, hubungan keluarga, dan kegiatan yang menyenangkan. Masa tua seringkali melibatkan refleksi tentang kehidupan dan pencapaian yang telah diraih. Tidak seorangpun dapat menghindari usia tua karena merupakan proses atau siklus kehidupan yang harus dijalani.
Masalah Pada Usia Tua. Seseorang yang sudah memasuki usia tua sering mengalami berbagai masalah, seperti: (a) kesehatan fisik mulai menurun, banyak penyakit yang muncul seperti diabetes, hipertensi, karena penurunan kekuatan fisik serta mobilitas; (b) kesehatan mental mulai menurun seperti terjadinya kebingungan aktivitas setelah berhenti dari rutinitas yang telah dijalani dalam jangka waktu yang alam, sehingga dapat menimbulkan mudah lupa, kecemasan, hingga depresi; Isolasi Sosial, kehilangan pasangan atau teman serta berkurangnya interaksi sosial dapat menyebabkan rasa kesepian; (c) kemandirian, kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari dapat mempengaruhi kemandirian yang seringkali membutuhkan bantuan orang lain; (d) masalah keuangan, pensiun dan biaya perawatan kesehatan dapat menimbulkan tekanan finansial; (e) perubahan identitas, transisi kegiatan dari pekerja aktif menjadi pensiunan dapat menimbulkan kebingungan.
Langkah-langkah menghadapi usia tua, terdapat beberapa hal yang dilakukan untuk menghadapi usia tua, seperti: (a) perawatan kesehatan secara rutin, perawatan dapat dilakukan dengan menjaga pola makan, olahraga, serta memeriksakan kesehatan secara berkala; (b) mempertahankan bahkan menambah koneksi sosial, baik dengan keluarga, teman, maupun relasi; (c) keterampilan dan hobi, seseorang yang berusia tua sulit melakukan aktivitas berat, sehingga dapat mengembangkan hobi atau keterampilan berupa aktivitas ringan yang mungkin belum sempat tersalurkan, seperti merajut, memasak, dan fotografi yang dapat meningkatkan kualitas hidup; (d) merencanakan keuangan dengan cara menyusun rencana keuangan untuk memastikan stabilitas di masa tua.
Bagaimana bahagia di masa tua menurut Buddha? Terdapat berbagai cara agar tetap bahagia dalam menjalani usia tua menurut Buddha, yaitu (a) penerimaan, menerima kenyataan tentang penuaan dan kematian sebagai bagian dari siklus kehidupan; (b) meditasi, praktik meditasi membantu menenangkan pikiran dan mengembangkan kebijaksanaan serta meningkatkan kesejahteraan mental;
(c) karma, memahami hukum karma dan berusaha berbuat baik dapat membawa kebahagiaan dan ketenagna batin; (d) keterhubungan, menjalin hubungan yang positif dan berkontribusi pada masyarakat dapat meningkatkan rasa memiliki dukungan sosial; (e) bersyukur, bersyukur atas segala yang dimiliki, (f) budi pekerti, mengembangkan sifat-sifat baik dan toleransi. Dalam Dhammapada ayat 82 disebutkan bahwa:
“Seseorang yang bijaksana tidak terpengaruh oleh usia,kekayaan atau kemiskinan
ia melihat semua hal dengan jelas dan
menghindari apa yang menyebabkan penderitaan”
Orang bijaksana akan dapat menjalankan hidup dengan bahagia bagaimana kondisinya apakah saat usia tua, dalam kondisi kaya atau miskin. Dalam Khanda Sutta, Samyutta Nikaya 22.1 membahas tentang lima khanda yang membentuk pengalaman manusia yang terdiri dari rupa (bentuk fisik), sanna (persepsi), sankhara (bentuk-bentuk pikiran), dan vinnana (kesadaran). Hidup bahagia dimasa tua ketika seseorang mampu menerima penuaan sebagai bagian alami dari kehidupan dan mengisi waktu yang penuh makna serta bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
Sumidah, S. Ag. (Penyuluh Agama)
Sumber : https://kemenag.go.id/buddha/hidup-bahagia-di-masa-tua-QCZ8o
Leave a Reply